BAB 4
"Model Bangunan"
A. Berkreasi Membuat Gambar Bangunan
1. Bentuk Gambar Bangunan
Rumah digunakan untuk tempat tinggal.
Bangunan dibuat sesuai dengan fungsinya.
Setiap bangunan juga memiliki unsur-unsur penting.
Misalnya, pintu, jendela, dan atap.
Orang yang menggambar desain rumah disebut arsitek.
2. Bentuk Penyusun Bangunan
Bangunan dapat disusun oleh berbagai bentuk tiga dimensi.
Benda tiga dimensi memiliki panjang, lebar, dan tinggi.
Misalnya kubus, balok, limas, bola, kerucut, tabung, dan prisma.
B. Berkreasi Membuat Model Kota
1. Mengenal Kota
Kota adalah kawasan pemusatan penduduk.
Pemandangan di kota beraneka bentuk.
Ada bentuk alami dan buatan. Bentuk yang alami merupakan ciptaan Tuhan.
Misalnya pohon, langit, dan burung.
Bentuk buatan merupakan ciptaan manusia. Misalnya meja, kursi, lemari, dan
jembatan.
2. Membuat Model Kota
Bangunan-bangunan disusun membentuk model kota.
Membuat model kota dapat menggunakan kardus bekas, botol bekas, dan sebagainya.
Saat membuat model kota, perhatikan jarak antarbangunan.
Buatlah bangunan sesuai dengan fungsinya.
Misalnya rumah, sekolah, hotel, dan rumah sakit.
Buat tempat terbuka seperti taman, jalan, dan jembatan.
BAB 5
"Mengenal Bentuk Wajah dan Tekstur pada Benda"
1. Ekspresi Wajah
Ada beragam eskpresi wajah.
Perbedaan ekspresi dipengaruhi dengan suasana hati.
Misalnya, saat hati seseorang bergembira, maka ekspresi wajah yang muncul yaitu
ujung bibir dan kedua pipi seperti tertarik ke atas seperti orang sedang tersenyum.
Berbeda dengan seseorang yang sedang sedih.
Ekspresi wajah yang tampak adalah ujung bibir seperti tertarik ke arah bawah.
Selain itu terkadang akan keluar air mata.
Kemudian ada juga ekspresi terkejut.
Ekpresi ini digambarkan dengan alis terangkat dan mata yang tampak membulat.
Selain itu mulut juga sedikit terbuka seperti membentuk huruf "o"
2. Bentuk Wajah
Setiap orang memiliki bentuk wajah yang berbeda-beda.
Berikut macam-macam bentuk wajah.
a. Bentuk wajah bulat
Wajah bulat terlihat besar.
Tulang pipi bentuknya lebar.
Bagian dagu juga terlihat lebih menonjol.
Kedua sisi rahang membentuk lengkungan.
Wajah bulat memiliki bentuk dagu bulat.
b. Bentuk wajah oval
Bentuk wajah oval paling banyak ditemukan.
Bagian-bagian wajah terlihat seimbang.
Wajah oval memiliki lengkungan pada dahi.
Dagunya juga melengkung.
Lengkungan dahi lebih lebar daripada dagu.
c. Bentuk wajah persegi
Wajah persegi memiliki sisi yang lurus.
Rahangnya hampir tidak terdapat lengkungan.
Sisi rahang kanan ke rahang kiri panjangnya sama.
d. Bentuk wajah hati
Wajah berbentuk hati memiliki dahi agak lebar.
Bagian bawah wajah yaitu dagu runcing.
e. Bentuk wajah segitiga terbalik
Bentuk wajah nya seperti berlian.
Tulang pipi tinggi sebagai ciri wajah diamond.
Garis berlian diperoleh dengan menarik garis.
Garis ditarik dari ujung rambut, ke pipi, dan ke dagu.
f. Bentuk wajah persegi panjang Wajah persegi panjang berbentuk kotak.
Bentuk dagunya lebih panjang.
Ujung rambut nya juga lebih panjang.
3. Mengenal Tekstur
Pernahkah kamu mengamati batang pohon?
Jika diraba batang pohon akan terasa kasar.
Kasar adalah contoh dari tekstur.
Tekstur dapat dibedakan menjadi dua macam.
Ada tekstur halus dan tekstur kasar.
1. Tekstur Halus
Tekstur halus mudah ditemukan di sekitar kita.
Contoh benda yang teksturnya halus yaitu kain.
Namun tidak semua kain teksturnya halus.
Jenis kain yang teksturnya halus yaitu kain satin.
Tekstur halus juga kamu temukan pada kertas.
Jika diraba permukaan kertas terasa halus.
Begitu juga dengan permukaan cermin.
2. Tekstur Kasar
Tekstur pada dinding bermacam-macam.
Dinding keramik teksturnya halus.
Adapun dinding semen bentuknya bergerigi.
Bergerigi termasuk tekstur kasar.
Daun juga memiliki tekstur.
Ada daun yang bertekstur halus di bagian atasnya.
Namun bagian bawahnya bertekstur kasar.
3. Bagian wajah
Ada lima bagian wajah.
Bagian wajah mempengaruhi ekspresi wajah.
1. Mata
Mata berfungsi untuk melihat. Salah satu nya melihat ekspresi wajah.
2. Alis
Ekspresi seseorang dapat dilihat dari alisnya.
3. Hidung
Hidung berfungsi untuk mencium bau.
4. Telinga
Telinga berfungsi untuk mendengar.
5. Mulut
Mulut digunakan untuk berbicara.
Mulut juga dapat menunjukkan ekspresi wajah.
Misalnya tersenyum dan cemberut.
BAB 6
"Mengenal dan Mencampur Warna"
1. Mengenal warna
Semua benda memiliki warna. Ada dua macam warna.
Warna dasar dan warna campuran.
Warna dasar disebut dengan warna primer.
Ada tiga warna primer yaitu merah, kuning dan biru.
Warna campuran memiliki nama lain yaitu warna sekunder.
Warna sekunder adalah campuran dari dua warna primer.
Apa saja contoh warna sekunder?
Perhatikan gambar berikut!
Warna merah campur kuning jadi oranye.
Warna kuning campur biru jadi hijau.
Warna biru campur merah jadi ungu.
Oranye, hijau, dan ungu adalah contoh warna sekunder.
2. Mencampur Warna
Dua warna primer jika digabungkan, maka akan tercipta warna baru.
Warna baru itu disebut dengan warna sekunder.
BAB 7
"Mencipta Karya Seni"
A. Mengenal Seni Cap
Bagaimana cara membuatnya?
1. Mengumpulkan Daun
Pertama, kumpulkan beberapa bentuk daun.
Pilih bentuk daun yang kamu sukai.
2. Mewarnai Daun
Untuk membentuk motif daun, kamu memerlukan pewarna basah.
Seperti cat air atau pewarna makanan.
Warnailah salah satu permukaan daun menggunakan pewarna basah.
Pilihlah warna sesuai keinginanmu.
Warnailah secara tipis dan merata.
3. Memasukkan Daun pada Lipatan Kertas
Setelah itu, lipatlah selembar kertas.
Masukkan daun ke dalam lipatan kertas.
Tekanlah lipatan kertas secara perlahan.
Gosok pula permukaan kertas dengan lembut.
Tujuannya agar pewarna bisa menempel pada kertas secara merata.
4. Membuka Lipatan Kertas
Kemudian, bukalah lipatan kertas tersebut.
Ambil daun yang digunakan sebagai cap.
Motif daun akan tercetak pada kertas.
Bentuk dan tekstur daun tergambar dengan jelas.
Karya seni cap dari daun sudah selesai dibuat.
B. Mencipta Karya Berdasarkan Pengalaman
1. Wayang Binatang dari kertas
Wayang merupakan seni pertunjukkan tradisional Indonesia.
Wayang digerakkan dengan kayu pegangan.
Kita juga bisa membuat wayang sendiri, lho.
a. Alat dan bahan
Alat dan bahan yang digunakan yaitu gunting, selotip, kertas buffalo, dan cat air.
b. Langkah Pembuatan
1) Buatlah pola wayang binatang pada kertas.
2) Warnailah binatang menggunakan cat air.
3) Guntinglah kertas mengikuti pola.
4) Tempelkan sebatang lidi di bagian belakang kertas dengan selotip.
2. Tumbuhan dari Plastisin
a. Bagian Umbi
1) Campurkan warna merah dan kuning untuk mendapatkan warna oranye.
2) Bentuk plastisin menjadi lonjong dengan salah satu ujung lebih besar.
3) Berilah guratan dengan tusuk gigi.
b. Bagian Daun
1) Campurkan warna biru dan kuning untuk mendapatkan warna hijau.
2) Pipihkan plastisin tersebut.
3) Potong salah satu sisi dengan gunting.
4) Tempelkan daun di atas umbi wortel.
0 Komentar
Terimakasih telah mengunjungi blog bu hany...
Semoga bisa bermanfaat. Mohon tinggalkan komentar dan saran jika berkenan.