BAB 1
MENGENAL GARIS DAN BENTUK
A. Mengenal Garis
Macam-macam garis
Garis ada bermacam-macam.
Ada garis mendatar, tegak, miring dan lengkung.
Ada garis yang dibentuk menjadi garis yang lain.
Ada garis zig-zag, spiral, dan garis bergelombang.
a. Garis Mendatar
Garis mendatar dibuat menyamping dari kiri ke kanan.
Garis ini juga dapat dibuat dari kanan ke kiri.
b. Garis Tegak
Garis tegak dibuat tegak lurus dari bawah ke atas.
Garis ini dapat juga dibuat dari atas ke bawah.
c. Garis Miring
Garis miring dibuat miring ke kanan.
Garis ini juga dapat dibuat miring ke kiri.
d. Garis Lengkung
Garis lengkung berbentuk melengkung.
Garis ini bisa dibuat melengkung ke atas, ke bawah, ke kanan, atau ke kiri.
e. Garis Sejajar
Garis sejajar dibentuk dari dua garis.
Masing-masing garis yang sejajar memiliki arah yang sama.
f. Garis Bersilangan
Garis bersilangan dibentuk dari dua garis.
Masing-masing garis yang bersilangan memiliki dua arah yang berbeda.
g. Garis Zig-Zag
Garis zig-zag dibuat naik turun.
Jika dilihat, garis ini seperti bentuk rumput.
h. Garis Bergelombang
Garis bergelombang hampir sama dengan garis zig-zag.
Namun garisnya berbentuk lengkung.
i. Garis Spiral
Ada titik pusat garis pada garis spiral.
Garis berputar mengelilingi titip pusat.
B. Mengenal Bentuk
1. Bentuk Geometris
Bentuk geometris terbentuk dari gabungan garis.
Bentuk geometris ada bermacam-macam.
Perhatikan bentuk geometris berikut!
Sumber : https://daring.nurhidayahpress.id/seni-rupa-k2-b1-sbc/
2. Bentuk Organis
Sumber : https://daring.nurhidayahpress.id/seni-rupa-k2-b1-sbc/
Bentuk makhluk hidup termasuk bentuk organis.
Ada bentuk hewan, tumbuhan dan manusia.
Bentuk organis tidak teratur dan berbeda-beda.
Oleh karena itu, bentuk ini tidak dapat diukur.
Perhatikan contoh bentuk organis berikut!
Contoh bentuk organis diatas adalah bentuk panda.
Wajah panda berbentuk lingkaran.
Mata panda berbentuk oval.
Tangan dan kakinya terbentuk dari garis lengkung.
BAB 2
KOLASE
A. Mengenal Kolase
Salah satu tekni dalam berkarya seni rupa adalah teknik potong, tempel, dan lipat.
Kolase dibuat dengan memotong dan menempel bahan pada gambar.
Kolase termasuk contoh karya seni rupa dua dimensi.
Kolase bisa dibuat dengan bahan apa saja.
Ada dua bahan yaitu bahan alam dan buatan.
Contoh bahan alam adalah daun dan cangkang telur.
Contoh bahan buatan adalah kertas.
Kertas yang dapat digunakan untuk membuat kolase yaitu kertas HVS, kertas manila, atau origami.
B. Membuat Kolase
Cara membuat kolase adalah memotong dan menempel.
Lem merupakan bahan utama dalam pembuatan kolase.
Kamu dapat membuat kolase dari bahan-bahan di sekitar.
Langkah-langkah pembuatan kolase:
Pertama, siapkan gambar.
Kedua, guntinglah kertas menjadi berbagai bentuk.
Lalu, tempelkan potongan kertas pada gambar menggunakan lem.
BAB 3
MENGENAL TOPENG
A. Sejarah Topeng
Topeng merupakan kekayaan budaya Indonesia.
Topeng sering digunakan untuk menari.
Topeng juga digunakan untuk upacara adat.
Topeng dibuat dengan berbagai warna.
Topeng termasuk karya seni rupa tiga dimensi karena memiliki panjang, lebar dan tinggi.
Topeng sudah ada sejak zaman dahulu.
Ada beragam fungsi topeng.
Salah satunya untuk menutup wajah.
Selain itu, topeng digunakan sebagai properti dalam berbagai seni pertunjukan seperti tari atau drama.
Topeng juga bisa dijadikan sebagai pajangan atau hiasan.
Topeng memiliki bentuk yang berbeda-beda.
Ada yang menyerupai wajah manusia dengan beragam ekspresi.
Ada pula yang menyerupai binatang.
Topeng biasanya berbentuk simetris.
Simetris artinya memiliki sisi yang seimbang.
Bagian kanan dan kiri seimbang.
B. Membuat Topeng Sederhana
Langkah-langkah membuat topeng :
1. Buatlah gambar topeng dan hiasannya.
2. Guntinglah gambar topeng tersebut.
3. Warnailah topeng dan hiasannya sesuai selera.
4. Tempelkan hiasann pada topeng menggunakan lem.
5. Pasangkan tali di sebelah kiri dan kanan topeng.
6. Topeng pun selesai dibuat.
0 Komentar
Terimakasih telah mengunjungi blog bu hany...
Semoga bisa bermanfaat. Mohon tinggalkan komentar dan saran jika berkenan.